Menjadi kaya memang dambaan semua orang tetapi tidak hanya sekedar angan-angan semata,kaya haruslah diraih dengan kerja keras.bila anda menginginkan seperti apa yang diharapkan anda bisa memulai bisnis dibidang properti,namun untuk masuk pada bisnis ini anda tidak hanya berinvestasi saja tetapi juga membutuhkan pengetahuan dan strategi tersendiri karena bisnis properti merupakan investasi jangka panjang jadi semuanya harus dipersiapkan dengan perhitungan yang matang
Memiliki modal saja tidak lah cukup buat anda yang akan terjun ke bisnis ini,anda harus memiliki pengetahuan dan strategi yang mumpuni agar tetap bersaing dengan kompetitor nantinya,memang setiap bisnis pasti memiliki resiko begitu juga ketika anda memutuskan berinvestasi properti akan banyak resiko yang akan dihadapi,oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anda dapat memulainya dan memperoleh hasil seperti yang diharapkan
* Tidak tergesa-gesa
Pertimbangan yang matang sangatlah perlu saat memulai bisnis ini,bila modal anda tidak terlampau besar,anda harus memulai dengan sekala kecil.anda bisa membeli beberapa unit rumah dari pengembang namun yang perlu anda perhatikan anda jangan tergesa-gesa dulu untuk melakukan transaksi jangan mudah tergiur dengan iming-iming pengembang tetapi sebelumnya anda harus mengumpulkan informasi mengenai kawasan yang akan anda investasi,data tersebut bisa diperoleh dengan bertanya pada agen properti yang lain
* Tidak menaruh semua telur dalam satu keranjang
Dalam berbisnis ini anda harus jeli,harus dapat memaksimalkan peluang karena bisnis properti adalah investasi jangka panjang,seperti konsep tidak menaruh telur dalam satu keranjang,konsep ini berlaku umum.bila anda akan berinvestasi properti jangan hanya bertumpu pada satu tempat tetapi harus menyebar diberbagai lokasi begitu juga anda tidak boleh menggarap hanya satu model properti saja tetapi harus lebih beragam seperti,rumah,ruko,kontrakan,apartemen,mal dan lain-lain.hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk mengantisipasi saat laju investasi menurun
* Menguasai pasar
Setiap kawasan yang akan anda tuju mungkin berbeda memiliki karakteristik tersendiri mulai dari lokasi,regulasi,infrastruktur,fasilitas pendukung lainya.agar mengetahui kondisi sebenarnya anda bisa bertanya pada agen properti lain mengenai potensi kawasan tersebut serta model properti apa saja yang memiliki prosfek baik dan harga yang pantas terhadap properti disana
* Membuat lebih
Maksud lebih disini,anda harus dapat membuat nilai lebih pada properti anda misalnya unit rumah yang akan anda jual supaya harganya lebih tinggi misalnya rumah tersebut dijadikan beberapa sekat untuk kontrakan sehingga memiliki nilai lebih kalau dijual pun harganya akan mahal
* Memulai dari sekala kecil
Ketika anda sudah mulai mendekati usia pensiun tentu produktifitas pun menurun namun bukan berarti harus berhenti berkarya anda bisa melakukan dengan menyewakan rumah anda,caranya bila anda tinggal dirumah besar anda tinggal membagi dua rumah tersebut yang satunya bisa anda sewakan atau kalau memiliki pekarangan rumah luas anda bisa membuat kost-kostn sebagai investasi jangka panjang dihari tua
Jika bisnis properti menjadi pilihan anda saat ini,minimal anda mengerti seluk beluk mengenai properti dan pemasaran.kalau anda masih pemula sebaiknya anda mencari mitra untuk diajak join usaha,pilih lah partner yang dapat dipercaya dan memiliki kemampuan dibidangnya masing-masing agar dalam menjalankan bisnis anda merasa tenang dan aman
No comments:
Post a Comment