Sunday, December 6, 2015
Awas Kebiasaan Tidur Lebih dari 8 Jam Akan Membunuh Anda
Sudah menjadi fitriah manusia saat mengalami kelelahan membutuhkan tidur,dimana tidur merupakan salah satu kebutuhan primer yang harus dipenuhi karena tubuh manusia secara alami memerlukan istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup akan memperbaiki sel-sel yang rusak dan mengembalikan stamina. Kebutuhan tidur setiap orang akan berbeda-beda,banyak faktor yang mempengaruhi seperti usia dan tingkat aktivitas.Namun normalnya, tubuh dapat dikatakan cukup mendapatkan jam tidur bila tidur selama 7-8 jam per hari. Sedangkan lebih dari itu, tidur yang diterima oleh tubuh sudah berlebihan dan sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan sama kurang baiknya dengan kurang tidur.kondisi ini disebut hipersomnia
Bagi orang penderita hipersomnia, tidur secara berlebihan akan menganggu kesehatan. Keadaan ini menyebabkan rasa kantuk sepanjang hari, yang biasanya tidak hilang walau pun diganti dengan tidur siang.Hipersomnia juga mengakibatkan mereka memiliki waktu tidur yang cukup lama di malam hari.gejala yang ditimbulkan seperti mengalami kecemasan,lemah, dan sulit konsentrasi
Sleep apnea adalah gangguan yang menyebabkan orang berhenti bernapas sejenak saat tidur, selain itu juga dapat meningkatan kebutuhan tidur.Hal itu tentu,tidak semua orang yang tidur berlebihan dikatakan memiliki gangguan tidur.Banyak hal yang menyebabkan seperti pemakaian zat tertentu, yakni alkohol dan konsumsi obat-obatan dari resep serta keadaan medis lainnya,salah satunya depresi, dapat menyebabkan keinginan tidur lebih lama,porsi tidur yang terlalu banyak atau jam tidur yang sangat panjang akan menyebabkan berbagai penyakit datang bila dibiarkan terus-menerus,berikut penyakit yang terjadi
#Diabetes
Beberapa penelitian telah menyatakan bahwa terlalu banyak tidur dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
#Obesitas
Baik kurang tidur ataupun terlalu banyak tidur kedua-duanya,akan memicu kelebihan berat badan.penilitian ilmiah menyatakan bahwa seseorang yang tidur 9-10 jam perhari dalam waktu kurun 6 tahun,hasilnya 21 persen lebih mungkin terkena obesitas dibanding yang tidur 7-8 jam perhari.
#Sakit kepala
Menurut para peneliti,mereka meyakini jika tidur terlalu lama dapat mengacaukan neurotransmitter tertentu dalam otak, termasuk serotonin. Orang yang tidur terlalu banyak di siang hari sehingga pola tidur malamnya kacau, juga dapat menderita sakit kepala di pagi hari.
#Depresi
Umumnya insomnia akan dikaitkan dengan depresi dibandingkan dengan terlalu banyak tidur, para ahli menemukan bahwa sekitar 15% penderita depresi,disebabkan oleh tidur terlalu banyak.pola tidur yang baik akan sangat penting untuk proses pemulihan depresi.
#Sakit jantung
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurses' Health Study dengan melibatkan peserta hampir 72.000 wanita, menemukan bahwa wanita yang tidur 9-11 jam semalam, 38% lebih berpotensi menderita penyakit jantung koroner dibandingkan dengan wanita yang tidur 8 jam semalam.
#Kematian
Bila kita amati dampak negatif yang ditimbulkan dari kebiasaan tidur dengan jam tidur yang panjang serta beberapa studi menemukan bahwa orang yang tidur lebih lama dengan 9 jam atau lebih dalam satu siklus akan memiliki tingkat kematian lebih tinggi daripada orang yang memiliki jam tidur normal yaitu 7-8 jam.Namun belum ditemukan keterkaitan hubungan khusus antara dua hal tersebut,peneliti hanya menemukan bahwa depresi dan rendahnya status sosial ekonomi sebagai pemicu untuk tidur lebih lama.peniliti juga beralasan bahwa hal ini yang dapat meningkatan angka kematian pada orang yang memiliki jam tidur panjang
Buat anda yang memiliki pola tidur yang buruk,kenali lah gejala-gejala yang mungkin anda mengalami hipersomnia.Sekarang mulai perhatikan jam istirahat anda,terapkan pola hidup sehat agar kebutuhan tidur anda dapat terpenuhi secara seimbang
Labels:
Kesehatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment